Ilustrasi |
Menurut data yang ada di pasaran, saat ini hampir sebagian besar pengguna internet lebih sering mengakses beragam informasi di dunia maya melalui gadget maupun perangkat telepon pintar (smartphone).
Perubahan ini terjadi karena hampir semua orang ingin mengakses internet kapan saja dan dimana saja dengan cara yang praktis dan efisin. Tak heran bila belakangan ini pemanfaatan gadget dan telepon pintar pun semakin meningkat dalam aktivitas sehari-hari masyarakat kita.
Melihat fenomena tersebut, kita sebagai pebisnis online tentunya juga harus lebih jeli dalam mengikuti perubahan gaya hidup masyarakat. Salah satunya saja dalam memilih sosial media yang efektif untuk mobile marketing.
Walaupun sekarang ini sudah banyak sosial media yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan pemasaran online, namun ternyata belum semuanya bisa efektif untuk digunakan dalam aktivitas mobile marketing.
Sebab, setiap sosial media memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga sebagai pebisnis online kita harus mengetahui karakteristik dari masing-masing sosial media dan menyesuaikan terlebih dahulu strategi apa yang pas dijalankan untuk mensuport aktivitas mobile marketing.
Sedikitnya ada tiga social media yang cukup efektif untuk mengoptimalkan aktivitas mobile marketing.
Facebook
Sampai saat ini Facebook masih menjadi primadona bagi para pengguna situs social media di Indonesia. Menawarkan pilihan konten yang paling beragam, mulai dari konten tulisan yang tak memiliki batasan karakter, konten foto dan video yang bisa dibagikan ke seluruh teman, serta cara penggunaanya yang terbilang cukup mudah, menjadikan lebih dari separo pengguna gadget maupun smartphone masih rutin mengakses Facebook setiap harinya.
Kendati saat ini popularitas Facebook mulai kalah dengan Twitter, namun tingkat penggunaan Facebook melalui perangkat mobile masih cukup tinggi sehingga peluang terjadinya transaksi pembelian melalui Facebook masih terbuka lebar.
Twitter
Sebagai salah satu situs jejaring sosial, bisa dikatakan aktivitas Twitter lebih sederhana jika dibandingkan dengan Facebook dan yang lainnya. Faktor ini pula yang membuat para pengguna gadget dan ponsel pintar lebih tertarik menggunakan Twitter di alat komunikasi mereka.
Melalui konten tulisan yang sangat terbatas (kurang lebih 140 karakter), Anda bisa mengambil hati pada konsumen dengan membuat konten-konten menarik seputar bisnis toko online yang Anda jalankan, serta melakukan aktivitas promosi lainnya untuk meningkatkan jumlah follower di akun social media tersebut.
Instagram
Meski kiprahnya masih tergolong cukup baru, namun social media yang terkenal sebagai tempat berbagi foto ini cukup efektif untuk mendongkrak popularitas bisnis toko online Anda. Tak jauh berbeda dengan Pinterest dan Path, instagram mengandalkan kekuatan visual untuk mengoptimasi pemasaran bisnis toko online.
Terbukti cara ini memang cukup efektif, bahkan banyak perusahaan-perusahaan besar pemegang merek dunia memutuskan menggunakan social media yang satu ini untuk memperluas jangkauan pasar dan menambah jumlah follower setiap harinya.
Setelah memahami karakteristik setiap sosial media, kini giliran Anda menentukan mana situs yang paling tepat untuk target pasar yang Anda bidik. Yang terpenting, hindari konten spam agar konsumen Anda masih tetap respect terhadap bisnis toko online yang Anda kembangkan.
Bagi Sobat Bisnis yang ingin merintis atau mengembangkan Bisnis Toko Online secara langsung, Anda dapat bergabung bersama kami di Training Toko Online Angkatan ke-8. Apakah Anda jutawan toko online berikutnya? Anda berminat silakan hubungi kami di nomor 0813-6239-6914 (Benardo Sinambela, S.Pd).
Salam sukses!
EmoticonEmoticon