Saturday, November 12, 2016

INI PERUBAHAN DALAM TUBUH SAAT JATUH CINTA

Tags

Ilustrasi Jatuh Cinta
Siporsuk Na Mamora - Bicara mengenai pengalaman emosional jatuh cinta, Anda mungkin saja bakal terasa pusing, menggunakan tenaga dan pikiran, serta dunia seakan cuma milik berdua. Tetapi, bagaimana dengan kondisi fisik Anda?

Ditulis dari mydomaine.com, Rabu (3/11/2016), jatuh cinta bisa bikin seseorang semakin banyak makan. Bahkan juga beberapa waktu belakang, ditemukan kalau jatuh cinta bisa membawa pengaruh positif pada kesehatan seseorang seumur hidup, baik mental ataupun fisik.

Diluar itu, ada banyak fakta menarik dari penelitian yang dilakukan oleh Stanford University, European Journal of Preventive Cardiology, State University of New York di Oswego, serta State University of New York di Stony Brook. Saat jatuh cinta, Anda benar-benar bisa kurangi tingkat stres, rasa sakit, mengobati sakit kepala, menurunkan risiko serangan jantung, serta menurunkan tekanan darah.
Sebuah poin dari Stanford menyampaikan kalau banyak korelasi pada pelepasan hormon oksitosin dalam otak dengan perasaan jatuh cinta. Para dokter menjuluki oksitosin sebagai hormon cinta.

Selain itu, beragam studi lain menemukan kalau hadirnya fisik seorang pasangan bisa menurunkan tekanan darah, stres, rasa cemas, serta menurunkan risiko serangan jantung.

Melihat hal tersebut, para peneliti bahkan juga memperbandingkan perasaan jatuh cinta dengan kecanduan narkoba, meski dalam efek samping yang sehat, sudah pasti.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon