Danau Toba |
Tapanuli terletak di provinsi sumatera utara
meliputi pantai barat dan danau toba, tempat asalnya Bangsa Batak atau sering
disebut bona pasogit.
Tahun 2015, pemerintah yang dipimpin Presiden
Joko Widodo menetapkan daerah tapanuli sebagai destinasi parwisata unggulan,
yang berarti pembangunan di daerah ini akan meningkat pesat, tentu membuat
jumlah wisatawan akan meningkat pesat.
Lalu, sebagai calon wisatawan di Tapanuli,
anda perlu mengunjungi tempat-tempat ini nih :
1.
Danau Toba
Danau Toba |
Danau Toba adalah yang paling penting dari
semuanya yang harus anda kunjungi.
Danau yang sangat luas dan penuh keindahan
dan salah satu danau terbesar di dunia. Danau ini terbentuk dari ledakan supervulcano
gunung Toba 74.000 tahun silam yang menyebabkan punahnya beberapa mahluk hidup
di Bumi dan menyusutkan 60% penduduk Bumi. Ledakan menyebabkan Bumi masuk dalam
fase zaman es berkepanjangan.
Ledakan supervulcano gunung Toba menyebabkan
terbentuknya Kaldera Toba yang di isi dengan air, kabarnya nih sampai hari ini,
tak ada yang bisa mengukur kedalaman Danau Toba, ajaib bukan?
2.
Istana Raja Sisingamangaraja
Istana Raja Sisingamangaraja |
Raja Sisingamangaraja adalah sebutan untuk
raja junjungan di Tanah Batak yang berkedudukan di Negeri Bakara, tercatat 12
orang raja yang pernah memimpin Tanah Batak, yaitu Raja Sisingamangaraja I
sampai Raja Sisingamangaraja XII.
Kerajaan Batak adalah satu-satunya kerajaan
yang terakhir bisa di kuasai Belanda pada masa penjajahan, itupun tanpa
menyerah hingga Raja Sisingamangaraja XII gugur pada pertempuran sengit di
Dairi oleh pasukan Belanda.
Setelah merdeka beliau di nobatkan menjadi
Pahlawan Nasional Republik Indonesia di masa pemerintahan Ir. Sukarno.
Raja Sisingamangaraja XII di makamkan di Kota
Balige, sementara Raja Sisingamangaraja I sampai Raja Sisisngamangaraja XI di
makamkan di tempat-tempat berbeda, dan beberapa tidak kelihatan jenazahnya
karna dianggap langsung menghilang.
3.
Salib Kasih
Salib Kasih adalah tanda dimulainya peradaban
modern di Tanah Batak dengan masuknya Agama Kristen yang dibawakan oleh Pdt.
I.L Nommensen dari RMG (Jerman).
Jaman ini dimulai dengan peningkatan pendidikan,
kesehatan dan pertanian modern.
Pdt. I.L Nommensen dikenal sebagai pembawa
terang di Tanah Batak, salah satu gereja yang berhasil dibagunnya bersama
Bangsa Batak adalah Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berkembang hingga
hari ini menjadi Gereja dengan jemaat terbanyak se Asia Tenggara. Adapun gereja
yang pertama kali dibangun adalah Gereja HKBP di Huta Dame – Tapanuli Utara.
4.
Pulau Samosir
Pulau ini merupakan pulau yang letaknya
berada di tengah Danau Toba. Anda dapat menyeberang ke Pulau Samosir ini dengan
menggunakan kapal atau bisa juga dengan jalur darat. Pulau yang memiliki
ketinggian 1000 meter ini menawarkan pemandangan alam yang indah, selain itu
anda dapat menikmati wisata budaya, kuliner Batak dan sejarahnya. Ada juga
erdapat pemandian air panasnya.
5.
Air Terjun Sipiso-piso
Air Terjun Sipiso-piso ini merupakan objek
pariwisata Sumatera Utara yang terkenal dengan air terjun yang paling tinggi di
Indonesia. Suasananya mistis dan mainstream karena tinggi air terjunnya 120
meter. Air terjun Sipiso-piso terletak sekitar 135 kilometer dari Brastagi dan
dekat dengan Gunung Sipiso-piso, tepatnya di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo,
Sumatera Utara. Kata Piso yang artinya adalah pisau karena air terjun yang
turun tersebut bagaikan pisau yang sangat tajam. Anda akan menemukan
pemandangan yang begitu asri dan indah terutama ketika munculnya pelangi di air
terjun. Selain itu di tengah bukit Sipiso-piso anda akan melihat pemandangan
Danau Toba yang dikelilingi pepohonan yang hijau berpadu dengan birunya warna
danau yang disekelilingnya terdapat lembah. Biasanya aktivitas yang dilakukan
disini adalah berolahraga. Anda harus melewati anak tangga sebanyak 1000
tingkat dengan berjalan kaki yaitu ditempuh dalam waktu setengah jam dengan
jalan yang penuh lika-liku dan tebing jalan yang curang. Rasakan petualang yang
menantang disini.
6.
Teluk Tapian Nauli
Pulau Mursala |
Tidak dapat diketahui secara pasti sejak
kapan bumi Teluk Tapian Nauli mulai dihuni orang. Namun berdasarkan sejumlah
catatan sejarah, diperkirakan sejak tahun 1500 sudah terjadi hubungan dagang
antara para penghuni Teluk Tapian Nauli dengan dunia luar yang paling jauh
yakni negeri orang-orang Gujarat dan pendatang dari negeri asing lain seperti
Mesir, Siam, Tiongkok. Para golongan terkemuka Tapian Nauli juga sudah dikenal
di Mesopotamia, paling tidak melalui sejarah lisan yang dibawa saudagar Arab.
Bukan cerita baru lagi bahwa kawasan perairan laut wilayah pantai barat
Sumatera ini banyak menyimpan “mutiara”. Tersimpan, dan belum seluruhnya
digali. Dan menurut survei, “mutiara” ini bersifat renewable. Teluk Tapian
Nauli sudah lama dikenal dengan kekayaan laut yang dimiliki. Di kawasan Lautan
Indonesia tersimpan ikan-ikan yang terkenal mahal dalam pasaran dunia seperti
kerapu, kakap, tuna, tenggiri serta berbagai jenis ikan pelagis kecil seperti
lemuru, tembang, kembung dan layang-layang.
Di sini hidup pula ikan-ikan demersal, udang,
lobster, yang dikenal laku keras di pasaran untuk memenuhi permintaan berbagai
rumah-makan terkenal di Hongkong, Singapura dan Malaysia. Ikan tuna, misalnya,
jenis ikan sangat digemari di pasaran dunia ini ternyata banyak terdapat di
perairan laut Sibolga. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil penelitian oleh sekelompok
pengusaha dan peneliti dari Australia yang menyimpulkan bahwa perairan Sibolga
sampai pada batas ratusan kilometer ke Samudera Indonesia merupakan sarang ikan
tuna.
EmoticonEmoticon