Pembacaan Puisi "Nestapa Darah Bhinneka" oleh Ricky Aditya |
NESTAPA DARAH BHINEKA
Oleh : Ricky Aditya *
Lihatlah
kala ratusan tahun lalu
Tergores
tinta peradaban
Lihatlah
kala purnama agustus 1945
Tercucuh
satu nama Negara, Indonesia
Kala
itu, tersebut bangsa Indonesia
Kutanyakan
kepadamu?
Bangsa
apa yang melahirkan bangsa Indonesia
Berabad
yang lalu dan hari ini
Beragam
suku, budaya, agama dan kesemuanya
Berjatuhan
nyawa dan darah
Untuk
tanah, untuk air, untuk rumah, kesemuanya
Dari
Mpu Tantular Bhineka Tunggal Ika
Gonjang-Ganjing
Negara
Bersiteru
keragaman suku, budaya, agama
Haruskah
tertumpah kembali
Nyawa
dan darah
Lihat
aku, yang masih mengemis makanan darimu
Lihat
aku, baju compang-camping, koyak menderita karenamu
Aku
tidur dibawah kolong jembatan
Diatas
karton dan kertas koran
Sudahkah
kau ingat semua tentang janjimu?
Sudahkah
kau ingat semua tentang sumpahmu?
Mana
Bhineka mu?
Mana
Demokrasi mu?
Kau
lupa rakyat mu
Kau
lupa adalah wakil ku
Ku
serukan kepadamu
Kembalilah,
kau ruwat nestapa darah bhinneka
* Kader HMI Komisariat UMSU Medan
(Dibacakan
pada Kegiatan Seminar Aset Pemrov Sumatera Utara yang diselenggarakan Yayasan
ADAB tanggal 22 November 2016 di Aula Gedung Baru DPRD SU)
EmoticonEmoticon