Friday, November 18, 2016

YAYASAN ADAB AKAN GELAR SEMINAR SOAL ASET DAERAH SUMATERA UTARA

Direktur Yayasan ADB Benardo Sinambela diskusi bersama Ketua Pansus Pembahasan Aset DPRD Provsu Brilian Moktar, SE, MM
Siporsuk Na Mamora - Yayasan Komunitas Cerdas Adil Berkelanjutan (ADAB) akan menggelar Seminar soal Aset Pemda Sumut di Aula Gedung Baru DPRD Provinsi Sumatera Utara pada hari Selasa, 22 November 2016 bekerja sama dengan Pansus Pembahasan Aset DPRD Provinsi Sumatera Utara dengan tema “Partisipasi Publik Dalam Optimalisasi Pengelolaan Aset Milik Daerah Provinsi Sumatera Utara”.

Kegiatan ini digelar dimaksudkan agar masyarakat mengetahui dan memahami apa masalah aset-aset Provinsi Sumatera Utara seperti halnya sistem pencatatan/pengedministrasiannya, pengelolaan serta mekanisme pemindah tanganan aset milik daerah Provinsi Sumatera Utara yang berada di dalam maupun di luar Provinsi Sumatera Utara.

Selain itu, diharapkan juga agar masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan aset milik daerah Provinsi Sumatera Utara serta melalui seminar ini juga masyarakat diharapkan dapat memberikan masukan kepada Panitia Khusus DPRD Provinsi Sumatera Utara untuk Pembahasan Aset Provinsi Sumatera Utara.

Dalam keterangannya, Benardo Sinambela, S.Pd selaku Direktur Yayasan Komunitas Cerdas Adil Berkelanjuta (ADAB) yang berperan sebagai Pelaksana Kegiatan Seminar di Kantornya di Jl. Jamin Ginting, Gg. Katamuli No. 22 B Simpang Pos Medan menjelaskan bahwa Seminar ini dilaksanakan atas dasar banyaknya persoalan-persoalan yang menyangkut soal aset pemprovsu.

“Acara ini digelar pada hakikatnya agar Pansus Pembahasan Aset DPRD Provinsi Sumatera Utara mendapatkan masukan sebagai wujud dari partisipasi kepedulian masyarakat mengenai persoalan-persolan terkait aset pemerintah, selain itu juga, kegiatan ini bermanfaat agar masyarakat tidak buta soal aset-aset pemerintah daerah yang selama ini terkesan disengaja hanya konsumsi para elit. Sekarang kita coba membuka kepada masyarakat luas, karena persoalan aset harus juga menjadi domain masyarakat”.

Ditambahkannya lagi bahwa, kurangnya penataan aset merupakan bagian dari kegagalan tatakelola pemerintahan di Sumatera Utara, diketahui ada sekitar kurang lebih 6.000 item aset pemprovsu yang tersebar di beberapa wilayah, baik yang bergerak maupun tidak bergerak, namun tidak semuanya tersertifikasi dengan baik yang mengakibatkan potensi kehilangan aset setiap tahunnya sangat tinggi serta banyaknya aset yang tidak terurus dan terlantar.

“Dari diskusi diskusi kita selasa kemarin bersama Ketua Pansus Pembahasan Aset DPRD SU bapak Brilian Moktar, SE., MM dan Ketua DPRD SU bapak H. WAGIRIN ARMAN, S.SOS di Kantor Ketua DPRD SU, kita dapat informasi bahwa ada sekitar 6.000 item aset Pemprovsu, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, namun belum semuanya tersertifikasi dan terdokumentasikan dengan baik, sehingga kalau ada aset yang terlantar dan bahkan hilang, itu bagian dari kegagalan tata kelola pemerintahan pemprovsu”.

Adapun narasumber yang hadir dihimpun dari keterangan Ketua Tim Kerja penyelenggara seminar saudara Aldion Ega Tampubolon antara lain : Brilian Moktar, S.E., M.M (Ketua Pansus Pembahasan Aset Provinsi Sumatera Utara), Syafruddin, S.H., M.Hum (Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Provinsi Sumatera Utara), H.M Hanafi Harahap, SH (Wakil Ketua Pansus Pembahasan Aset Provinsi Sumatera Utara), Rurita Ningrum, SH (Direktur Eksekutif FITRA Sumatera Utara) dan Marlais Simanjuntak (Kepala KPKNL Medan).

Tim Kerja berharap melalui kegiatan ini supaya masyarakat menyambut antusias forum diskusi ini serta diharapkan bisa berpartisipasi memberikan masukan-masukan konkrit kepada Pansus Pembahasan Aset DPRD Provinsi Sumatera Utara mengenai aset-aset daerah.

“Harapan kami, agar masyarakat yang kita undang dari berbagi lapisan, baik itu akademisi, mahasiswa, LSM, pemerhati, LBH serta aktivis anti korupsi bisa memberikan masukan-masukan yang konkrit di forum diskusi hari Selasa 12 November 2016 nanti. Sekiranya ada yang berminat yang belum bisa kami jangkau, harap hubungi nomor HP : 0822 7279 9306 atas nama saya sendiri Aldion Ega Tampubolon”.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon