Wednesday, July 11, 2018

Mengumpulkan Serpihan Semangat Kerelawanan Untuk Jokowi 2 Periode - Part 2

Saya bersama Sihol Manullang

Sudah sejak lama saya ingin bertemu dengan Bapak Uda Sihol Manullang, sejak ada renacana pertemua Relawan Jokowi di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. Dalam pertemuan ini menghasilkan keputusan pembentukan organisasi wadah Relawan Jokowi bernama Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara-JP).
Bara-JP merupakan organisasi pertama yang melakukan kerja-kerja kongkrit untuk, yang pertama memperkenalkan Jokowi berserta prestasinya ke masyarakat. Kedua, mendorong agar PDI-P, dalam hal ini Ibu Megawati Soekarno Putri segera mencapreskan Jokowi.
Hasilnya, masyarakat semakin mengenal Jokowi beserta prestasi-prestasinya sebagai pemimpin yang sukses, sederhana dan jujur di daerah. Serta yang tidak kalah penting, Ibu Megawati Soekarno Putri, pada tanggal 14 Maret 2014 mengeluarkan surat perintah harian perihal pencapresan Jokowi sebagai Capres dari PDI-P di Pilpres 2014, dan Jokowi pun berhasil menjadi Presiden RI ke-7.
Setelah sekian tahun keinginan untuk bertemu, bahkan sebelum Jokowi jadi Capres di Pilpres 2014, baru minggu kemarin niat saya kesampaian bertemu langsung dengan Bapak Uda Sihol Manullang (Ketua Umum DPP BARA-JP) di rumah kediamannya yang berada di daerah Kalideres, Jakarta Barat.
Cerita kami cukup panjang, diawali dengan perkenalan hangat, histori ke-relawanan, perkembangan isu pencapresan Jokowi periode ke-2 beserta Cawapres-nya, hingga merembes ke topik organisasi klan marga/kesukuan (Keluarga Besar Pomparan Si Raja Oloan).
Yang paling berkesan dari pertemuan ini adalah, tentang pengenalan sosok pribadinya yang santai, punya wawasan luas sebagai bekas wartawan kawakan dan semangat bisnis yang tinggi. Ada lagi, beliau selalu bicara dengan fakta.
Di akhir-akhir pertemuan kami, saya bertanya iseng, "Pak uda, kira-kira nih, menurut pak uda, siapa cawapres yang pantas untuk Jokowi di Pilpres 2019?" Lalu jawabannya agak panjang, sedikit memaparkan analisis pribadi, namun singkatnya merujuk ke satu nama, yaitu Chairul Tandjung. Namun, beliau menekankan, bahwa tidak ada upaya apapun yang dibangun melalui organisasi Bara-JP agar CT dipilih Jokowi menjadi pendamping sebagai cawapres di Pilpres 2019, semangat Bara-JP masih tegak lurus ke Jokowi 2 Periode, tidak pakai syarat yang lain-lain.
Mudah-mudahan, Bara-JP yang sejak awal adalah wadah relawan murni, tetap pada peran pentingnya seperti sejak awal mendukung Jokowi, mengantarkan Jokowi menjadi Presiden RI periode ke-2.
Salam sada roha dari Anak medan
h o r a s !

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon