Saya bersama Bung Yosep |
Malam ini kopi darat
bersama rekan segerakan, saudara Yosep Lintin Tarakan, Ketua
BPC GMKI
Tarakan, bertepatan kami sama-sama sedang berada di Kota Tanjung Selor,
Provinsi Kalimantan Utara.
Cerita
kami awali masih seputar GMKI, Mahasiswa, dan tentunya lebih banyak cerita
tentang bidang profesionalisme masing-masing yang hari ini sama-sama kami
geluti. Beliau mengabdi di Desa sebagai Pendamping Desa di Kabupaten Bulungan,
Kalimantan Utara, dan saya di dunia konsultan perencanaan dan pengawasan. Masih
sama-sama punya kaitan yang dekat. Jadi, sharingnya cukup berkualitas.
Tentang
GMKI, kita berefleksi, bahwa cabang GMKI di Provinsi Kalimantan Utara masih
terdiri dari satu cabang saja, yaitu hanya GMKI
Tarakan, dan saya dengar-dengar, beliau punya semangat menghadirkan GMKI di
Kota Tanjung Selor, yang notabanenya saat ini adalah sebagai Ibu Kota/Pusat
Administrasi Provinsi ke-34, Provinsi yang termuda di Indonesia, yaitu Kalimantan
Utara.
Mahasiswa
kristen itu harus diberi ruang seluas-luasnya untuk meng-ekpresikan serta
meng-aktualisasikan dirinya sebagai kaum intelektual, yang haus dan penasaran
dengan segala ilmu, terutama ilmu sosial dan kemasyarakatan dan hubungannya
dengan status mahasiswa itu sendiri sebagai agen perubahan atau sebagai kontrol
sosial di lingkungan masyarakat sekitarnya. Tempat belajarnya, tentu adalah
GMKI. Sejak awal, GMKI menyatakan dirinya sebagai sekolah leadership bagi
mahasiswa Kristen Indonesia.
Semoga
pertemuan kami adalah awal untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya, yang lebih
bermanfaat dan lebih berdaya guna untuk pengembangan diri di bidang
masing-masing.
Pertemuannya
cukup hangat, saya merasa femiliar dengan suasana kami hari ini. Menyenangkan
sekali, suasananya persis seperti dulu saya masih berstatus sebagai mahasiswa.
Semoga
sukses buat pekerjaan, pelayanan dan cita-citanya Kecab Yosep Lintin Tarakan.
Cc.
Sekcab Imelda Veronica
Kristian dan Alfrianus
Kalvari, dkk
Ut
Omnes Unum Sint!
Salam
sada roha dari Anak medan
h
o r a s !
EmoticonEmoticon