Thursday, August 22, 2013

Ini 16 Perempuan Peraih Penghargaan Nobel

Tags


Mereka cemerlang di antara dominasi Kaum Adam.

Perhargaan Nobel diberikan setiap tahun kepada para ilmuwan yang sukses menggelar penelitian yang berguna bagi masyarakat luas. Tapi, dari 375 penghargaan Nobel yang sudah diberikan kepada para ilmuwan, hanya 16 Penghargaan yang diraih perempuan.

Di negara-negara maju, para pria masih mendominasi dalam pekerjaan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika. Sehingga, penghargaan Nobel lebih banyak dibawa pulang oleh kaum Adam.

Sementara Mary Ann Liebert, pendiri Rosalind Franklin Society mengatakan, ilmuwan perempuan harus lebih tegas untuk mendapatkan hadiah Nobel. Para pria harus meletakkan nama perempuan di dalam nominasi Nobel.

"Ilmuwan pria cenderung lebih mencalonkan diri untuk mendapatkan Nobel, tapi kaum perempuan banyak yang tidak mendaftarkan diri," tegas Liebert.

Berikut 16 perempuan yang berhasil meraih penghargaan Nobel :

1.        Marie Curie (1867-1934)


Peraih hadiah Nobel Fisika pada tahun 1903 dan Nobel Kimia pada tahun 1911. Curie menjadi wanita pertama yang mendapatkan Nobel pertama dalam bidang Fisika di tahun 1903. Dia pun menjadi wanita pertama yang mendapatkan hadiah Nobel dalam bidang kimia pada tahun 1911.

2.        Irene Joliot Curie (1897-1956)


Peraih hadiah Nobel bidang kimia pada tahun 1935. Hasil penelitian mengenai elemen radioaktif baru bersama suaminya Frederic Joliot, mendapat pengakuan dunia. Irene merupakan putri dari Marie Curie, wanita yang dua kali meraih hadiah Nobel.

3.        Gerty Cori nee Radnitz


Peraih hadiah Nobel bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 1947. Bersama suaminya, Carl Ferdinand Cori, dia berhasil menemukan adanya konversi katalitik pada glikogen.

4.        Maria Goeppert Mayer (1906-1972)


Peraih hadiah Nobel bidang fisika pada tahun 1963. Bersama J. Hans D. Jensen, dia melakukan penelitian dan menemukan struktur kulit nuklir.

5.        Dorothy Hodgkin (1910-1994)


Peraih hadiah Nobel bidang kimia pada tahun 1964. Dia berhasil menemukan teknik X-ray pada struktur zat biokimia.

6.        Rosalyn Yalow (1921-2011)


Peraih gelar Nobel bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 1977. Dia berhasil menemukan cara pengembangan radioimmunoassays hormon peptida pada otak.

7.        Barbara McClintock


Peraih hadiah Nobel bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 1977. Penelitiannya berhasil menemukan ada unsur genetik yang bergerak.

8.        Rita Levi-Montalcini (1909-2012)


Peraih hadiah Nobel bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 1986. Bersama Stanley Cohen, dia menemukan adanya faktor pertumbuhan.

9.        Gertrude Elion (1918-1999)


Peraih hadiah Nobel bidang fisiologi dan kedokteran tahun 1988. Bersama dengan Sir James Hitam dan George Hitchings, dia berhasil menemukan prinsip-prinsip penting dalam terapi obat.

10.    Christiane Nusslein-Volhard


Peraih hadiah Nobel bidang fisiologi dan kedokteran tahun 1995. Bersama dengan Edward Lewis dan Eric Wieschaus, dia berhasil menemukan mengenai kontrol genetik pada perkembangan embrio awal.

11.    Linda Buck


Peraih hadiah Nobel bidang fisiologi dan kedokteran tahun 2004. Bersama dengan Richard Axel, dia berhasil menemukan sistem reseptor bau dan organisasi sistem penciuman.

12.    Francoise Barre Sinoussi


Peraih hadiah Nobel bidang fisiologi atau kedokteran tahun 2008. Bersama dengan Luc Montagnier, dia berhasil menemukan virus human immunodeficiency.

13.    Elizabeth Blackburn


Peraih hadiah Nobel bidang fisiologi dan kedokteran tahun 2009. Bersama dengan Carol Greider dan Jack Szostak, dia berhasil melakukan penemuan bagaimana kromosom dilindungi oleh telomeres dan enzim telomerase.

14.    Carol Greider


Peraih hadiah Nobel bidang fisiologi atau kedokteran tahun 2009. Bersama dengan Elizabeth Blackburn dan Jack Szostak, dia berhasil melakukan penemuan bagaimana kromosom dilindungi oleh enzim telomeres dan telomerase.

15.    Elinor Ostrom (1933-2012)


Peraih hadiah Nobel bidang ilmu ekonomi tahun 2009. Dia berhasil menemukan tata kelola ekonomi, terutama untuk hal-hal umum.

16.    Ada Yonath


Peraih hadiah Nobel bidang Kimia tahun 2009. Bersama dengan Venkatraman Ramakrishnan dan Thomas Steitz, dia berhasil melakukan studi tentang struktur dan fungsi ribosom.

Dikutip dari : VIVAnews

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon