Foto Panitia Seminar Aset Yayasan ADAB |
Siporsuk
Na Mamora : Menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan,
tetapi tetap berpengharapan memberi makna tersendiri dalam sebuah upaya untuk
memasifkan gerakan.
Emas akan tetap menjadi emas dimanapun
terbuang, emas juga takkan berkurang nilainya walaupun dunia gonjang-ganjing.
Johanes Leimena dan Amir Syarifuddin Harahap, dulunya membentuk GMKI untuk mengawal Pancasila mewakili kaum intelektual muda kristen, mengawal bangsa supaya jangan menjadi bangsa berlandaskan satu agama tetapi menjadi bangsa yang menghargai perbedaan dan kemajemukan.
Kehadiran kita adalah untuk memberi warna
dikalangan masyarakat republik, memberi pendidikan ke-Imanan yang berkebangsaan
Indonesia dan menjadi pagar persatuan NKRI.
Inilah Indonesia, sudah 4 kali mengamandemen
UUD 45, tetapi kita masih dalam persimpangan jalan.
Lihatlah, apakah kita ingin mengambil peran
dalam menentukan arah jalan bangsa ini? Kalau begitu, perluas daya jangkau,
perbanyak kader, dan masifkan pendidikan ke-Imanan dan Kebangsaan!
EmoticonEmoticon