Siporsuk Na Mamora - Ini lenjutan cerita tentang "SKENARIO DI DANAU TOBA DAN KEJATUHAN JOKOWI" dan "BERCENGKRAMA DIPINGGIR DANAU TOBA (EPS 1)" yang sebelumnya saya siapkan khusus
memang untuk membedah sebuah kemungkinan yang akan terjadi di masa berikutnya.
Kawan-kawan
tau gank luasnya negara Singapura? Hanya 719,1 km² hampir hanya beda puluhan
kilometer dengan luasnya Pulau Samosir 630 km² akan tetapi tingkat
kemakmurannya luar biasa jauh tertinggal. Sementara kalau dilihat dari potensi pariwisatanya
mungkin Puloau Samosir jauh lebih berpotensi, tapi tetap saja kita pergi ke
sana hanya sekedar belanja dan cuci mata.
Enaknya
memang jikalau kita menganalisis masa depan dari histori peradaban di masa
lalu.
Salahnya
kenapa kita masih tertinggal hari ini, menurutku karena kita dijajah negara
yang salah, perbandingannya, lihatlah negara-negara yang dijajah bangsa
Inggris, seperti Singapura, mereka jauh lebih maju ketimbang Indonesia bahkan
secara umum. Baik dari segi kesejahteraan, keamanan dan ketertiban atau
pariwisata.
Saya
terfikir soal celetukan cerita di kedai kopi, ada partai yang masih memiliki
mental oposisi meskipun sudah jadi penguasa, mereka bilang mungkin karena
terlalu lama jadi oposisi, sehingga mentalnyapun masih tetap oposisi.
Sama
halnya dengan Indonesia, sewaktu dijajah, tidak hanya harta dan kekayaan alamnya
yang di ambil, tapi juga ikut mentalnya sudah di rampas, akibatnya, sampai hari
ini mental kita masih mental dijajah walaupun sudah merdeka.
Singapura
yang dulu dikolonisasi oleh Inggris, mau merdeka saja tidak mencukupi kuota
penduduk asli/pribumi, namun sekarang telah menjadi negara maju, bahkan banyak
pengusaha putih ataupun hitam (banyakan yang hitam) yang mempercayakan uangnya
disimpan di negara tersebut.
Jangankan
itu, mungkin hari ini, tempat untuk memarkirkan pesawat saja mereka kekurangan tanah,
hingga sampai pada suatu saat mereka ingin menyewa sebidang lahan di Pulau
Samosir untuk sekedar parkir pesawat-pesawat dan maintenance, namun tidak
kesampaian karena situasi saat itu semua negara masih saling curiga, apalagi
Indonesia yang tidak menginginkan kemerdekaan Singapura karena situasi politik
internasional, Indonesia menganggap keinginan itu sebagai strategi Inggris
untuk menguasai Indonesia yang pada saat itu baru meredeka, bisa saja mungkin
untuk menciptakan koloni baru dengan dalih yang sederhana.
Nampaknya
hari ini sudah dimulai lagi, kenapa demikian? Tanyakan saja sama rumput yang
bergoyang, atau air Danau Toba yang melenggak-lenggok mengikuti hembusan angin.
Tapi
jika diberi kesempatan berkomentar soal itu, mungkin karena patung Singa yang
di Singapura sudah mulai kehabisan air, jadi untuk itu, mereka mau mengambil
air Danau Toba sebagai stok air kedepan untuk pancurannya agar kelihatan tetap
indah.
Tapi
jika diberi kesempatan berkomentar soal itu, mungkin karena patung Singa yang
di Singapura sudah mulai kehabisan air, jadi untuk itu, mereka mau mengambil
air Danau Toba.
Oke baiklah, itu sekilas cerita rakyat, kau cari
di Wikileaks juga tidak ketemu.
EmoticonEmoticon