Monday, December 5, 2016

Subsidi Biaya Membela Tuhan

Foto : Kapolri Tito Karnavian
Siporsuk Na Mamora – Anda bisa saja berbangga ataupun menikmati segala hal yang berkaitan dengan Aksi 212 dan Aksi 412, angap saja itu sebagai euvoria kemenangan, atau terserah, apakah itu anda anggap sebagai aksi membela Tuhan atau negara. Saya ora urus.

Tapi mari kita bicara faedah dan manfaat dari kesemuanya itu dan hubungannya dengan kesejahteraan bangsa ini. Membuat Jakarta keputihan atau Jakarta pendarahan (merah) itu tidaklah berguna menurut saya.

Coba anda bayangkan, kira-kira dengan uang 95 miliar Negara sudah bisa buat apa saja? Buat 20 unit sekolah SD/SMP/SMA, 20 kilo meter jalan raya, 2000 pohon tertanam di hutan tandus, atau 200 orang anak negeri yang bisa di biayai Negara untuk bisa bersekolah kembali. Silahkan kawan-kawan berfikir sebebas-bebasnya. Ini benar-benar bangsa aneh, manusianya teriak membela Tuhan, uang negara mubajir untuk mengamankan pembela-pembela Tuhan.

Itu masih untuk pengamanan, beda lagi uang yang dihabiskan untuk pengerahan massa, anda mau bilang gratis atau dibayar, tetapi intinya itu memerlukan biaya yang jauh lebih besar lagi bukan?

Sudahlah, nanti Tuhan yang mereka bela marah pulak sama saya, lebih baik bersantai sembari berharap agar aku juga senantiasa bisa jadi pembela Tuhan, mungkin dia sedang butuh tenaga manusia untuk membelanya, atau mungkin dia sudah ujun, sehingga tenaganya berkurang tidak seperti dulu lagi yang bisa menciptakan langit, bumi dan segala pengisinya.

Jika itu seperti projek membuat robot atau aplikasi, mungkin dia lupa kata sandi untuk menjinakkan robot-robot ini, atau mungkin penawar virus aplikasinya dulu diberi ke si Lucifer yang telah minggat dari rumah sang maha kuasa. 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon