Monday, January 23, 2017

Mau Untung Lebih Gede

Foto : Donald J. Trump
Siporsuk Na Mamora - Sebenarnya ini tulisan terlalu dipaksakan ya kan? Karena disamping saya yang tidak paham bahasa Inggris, saya juga tidak tau banyak soal sejarah Amerika.

Tapi begini pemahaman saya sedikit tentang pidato pertama Donald J. Trump sesaat setelah dilantik di Gedung Capitol, Washington D.C pada tanggal 20 Januari 2017.

Ada beberapa penekanan-penekanan yang sangat-sangat membuatku bertanya-tanya terhadap daya nalar seorang presiden Amerika ke 45 ini, katakanlah soal pabrik yang katanya ditutup di Negara sendiri untuk meyelamatkan pabrik di Negara lain.

Pada akhirnya memunculkan pertanyaan tersendiri dibenakku, "apa dia menganggap Amerika selama ini sudah terlalu baik untuk negara-negara lain ya?".

Keinginannya yang begitu tinggi untuk mengembalikan amerika kepada rakyat Amerika seolah-olah ingin menyampaikan bahwa selama ini negara itu tidak lagi menjadi milik rakyat Amerika.

Kita mengenal Amerika itu adalah negara yang paling berpengaruh di Dunia, mereka bilang Amerika sebagai "polisi" Dunia.

Apa yang di inginkan oleh Trump melalui pidatonya sebenarnya berbanding terbalik dengan citra yang sebenarnya Amerika ingin ciptakan selama ini, sekaligus berbanding terbalik dengan kompleksitas peran pemerintah Amerika terhadap negara-negara di Dunia.

Mungkin kita sama-sama sepakat kalau Amerika saat ini dipimpin oleh kaum kapitalis tingkat tinggi ya... Data mengatakan bahwa jumlah total kekayaan Trump dan Menteri-menterinya setara dengan jumlah kekayaan 1/3 penduduk Amerika serikat.

Itupun mereka masih berpendapat bahwa Amerika masih terlalu baik, bukan sebaliknya mau menjadi dermawan untuk membantu Negara lain, atau umat manusia yang saat ini susah makan dan susah mendapat pendidikan dan pekerjaan.

Peran Amerika terhadap negara lain menurut saya bukanlah sesuatu kedermawanan seperti yang dikatakan Trump, tetapi sebaliknya, menguras kekayaan negara-negara lain untuk memperkaya Amerika.

Kalau sudah begini kejadiannya, mungkin Amerika di tangan Trump akan semakin ngeri, catat statemennya tentang hubungan antar 2 negara harus sama-sama menguntungkan, jika megikuti naluri bisnisnya Trump, itu artinya, Amerika akan berusaha mengambil untung yang lebih besar lagi dari negara lain melebihi dari apa yang mereka lakukan selama ini.

Bacanya santai-santai aja, mari... sambil minum kopi. 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon