Wednesday, February 1, 2017

Bertaman di Lalulintas Kota

Abang Becak Melawan Arus Lalulintas
Siporsuk Na Mamora - Kalian pernah mendengar kalimat "hanya Tuhan yang tau dia kapan mau belok ke kiri atau ke kanan", kalimat ini kalian temukan di Kota Medan, ditujukan kepada para tukang becak dan sopir angkot yang seenaknya berlalulintas di jalanan kota. Tak jarang kita temukan cekcok di jalanan antara sopir angkot dan tukang becak ataupun pengendara lainnya.

Inilah gambaran singkat yang bisa kita lihat terkait tentang carut marutnya kondisi lalu lintas di Kota Medan, tentu ini bisa kalian lihat kalau berkunjung ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini.

Mungkin jika ada sopir metro mini yang terkenal ugal-ugalan di jalanan kota Jakarta pasti akan merasa ling-lung juga ketika mengendara atau melihat situasi lalulintas di Kota Medan. Itulah gambaran kedua tentang keistimewaan berlalu lintas masyarakat Kota Medan.

Wuihhh... Kota Medan itu memang ngeri-ngeri sedap!

Makin ngeri ketika Kementerian Perhubungan republik ini memberikan penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Lalulintas Kota Metropolitan untuk Kota Medan. Ini mungkin sangat tepat, tepat salahnya! Ntahlah kita yang salah menilai atau nilainya bisa di atur begitu saja.

Seluruh penjuru republik juga pasti tahu bagaimana kelakuan berlalulintas di kota ini, yang sangat sembrawut dan kacau. Kendaraan mu tidak akan bisa jalan di kota ini kalau kau mengendarainya secara normal-normal saja, harus beradu gilak baru bisa jalan normal.

Tidak hanya pada persoalan tingkat kesadaran para pengendara yang minim, juga tentang penataan dan lemahnya ketegasan petugas dalam menindak para pelanggar lalulintas. Terkhusus untuk persoalan pelanggaran, semua bisa diselesaikan ditempat.

Ayo... Yang punya pengalaman tunjuk jari.

Rupanya ada pejabat yang lagi kegirangan karena penghargaan itu, pikirnya tambah prestasi dalam pemerintahan kota yang dipimpinnya untuk dijadikan bahan pencitraan ke publik, sebelumnya hanya punya taman.

Oke, ngomong-ngomong kalau lagi di taman enak juga sambil minum kopi ya. Pantas saja kalau Wali Kota kita suka buat taman. Mari minum kopinya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon