Kopi Hitam |
Siporsuk Na Mamora - Jika suatu hari aku tak lagi
bisa bersamamu, maka ijinkanlah aku untuk berpesan, agar senantiasa aku tetap
hidup dalam hatimu dan di dalam fikiranmu.
Bacalah
coretan tanganku yang akan tetap hidup mewakili sanubariku.
Tak
perlu mendoakanku agar senantiasa masuk surga, dan tak perlu juga mengutukiku
agar di buang kedalam bara api neraka.
Sejatinya
hidup adalah keberanian, karena keberanian adalah ketulusan.
Bagi
sebagian orang, mungkin hidup adalah sandiwara, difikirnya Tuhan bak seperti
penonton pertunjukan opera dipinggiran Danau Toba semasa kecil. Tetapi bagiku,
hidup adalah garisan tangan Tuhan yang setiap orang tak bisa mengelak dari apa
yang sudah digariskanNya.
Tak
perlu menyela rancangan Tuhan, sebab bagiNya, kau adalah alat untuk pekerjaan
baik di Bumi. Sementara bagi manusia, cara berayukur haruslah melayani Dia.
Hidup
adalah kegelisahan, bersyukurlah ketika kamu masih merasa gelisah, sebab kegelisahanmu
juga adalah kenikmatan hidupmu.
Seperti kopi yang warnanya hitam dan rasanya
pahit, tak usah kau pertanyakan apalagi kau sesali lagi saat meminumnya, sebab
disitulah letak kenikmatannya.
EmoticonEmoticon