Friday, April 7, 2017

Hacker Tamatan SMP Itu Akan Dirangkul Pemerintah

Foto : Sultan Haikal
Siporsuk Na Mamora - Baru-baru ini kita disungguhi dengan berita yang sangat menghebohkan, sangat ramai dibicarakan di dunia maya. Kabarnya, seorang hacker yang sangat dicari akhirnya berhasil ditangkap oleh Direktorat Siber Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia.
Menurut penuturan Polisi, hacker yang diketahui bernama Sultan Haikal (HS) alias Haikal, warga kawasan Rempoa, Tangerang ini telah meretas sebanyak 4.600 situs/website, dari situs perusahaan swasta sampai situs pemerintah.
Yang paling disoroti dalam kasus Haikal ini adalah pembobolan situs perusahaan penjualan tiket online Tiket.com. Kabar yang beredar dari keterangan kepolisian mengatakan, bahwa kerugian yang ditimbulkan dari pembobolan ilegal ini diperkirakan mencapai Rp 4,12 miliar.
Kejahatan ini dilakukan Haikal bersama dengan tiga orang temannya, yang dia rekrut melalui media sosial facebook, kemudian setelah itu, mereka bentuk komunitas tersendiri bernama Gantenggers Crew.
Keunikan Sang Pelaku
Sesuai dengan nama komunitasnya, Gantenggers Crew memang cocok dan sesuai dengan penampilan Haikal yang ganteng, tentu ada banyak wanita yang rela hatinya dibajak oleh remaja ini. Ditambah lagi, uang yang banyak dan kepintarannya. Tetapi itu semua illegal, jangan biarkan hatimu juga dibajak illegal sama dia sekarang, mesti menunggu Polisi Cinta dibentuk dulu. Oke, itu hanya bercanda.
Hal yang unik serta yang membuat para nitizen semakin penasaran adalah ketika diketahui bahwa pemuda yang ditangkap tersebut adalah merupakan seorang remaja berumur 19 tahun, hanya lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Anak remaja yang identik dengan hobby main game, foyah-foyah dan gaya-gayaan. Pengen naik motor keren, pengen tampil modis dan pengen bermain game kesukaannya kapanpun dia mau. Inilah gambaran seorang anak remaja, tak terkecuali Haikal.
Awalnya Haikal memang orang yang sangat menyukai game online, namun situasinya menjadi berbeda setelah beberapa lama. Kesukaannya main game tidak hilang, namun rasa ingin tahunya yang tinggi mungkin memaksanya untuk mencari tahu trik-trik rahasia dalam dunia internet. Hal ini biasa dilakukan para remaja, seperti main game pakai chip agar tidak gampang kehabisan darah, serta menambah kekuatan, bisa mencuri senjata (dalam game) dan lain-lain.
Dalam hal ini, bisa dibilang Haikal memiliki otak yang cair. Oleh karena itu, dia mampu belajar otodidak/sendiri dan menguasai rumus-rumus serta trik membobol keamanan situs online dengan cepat.
Sbenarnya, dari pengakuannya bisa kita tangkap, bahwa Haikal sebelumnya melakukan ini bukanlah dalam hal untuk meraup keuntungan, tetapi lebih pada keinginan untuk menguji kebolehan/kemampuan. Tapi sayangnya, keinginan untuk mengambil untung juga tidak bisa ditepis seiring semakin berkembangnya pengehuannya. Hal ini merambah pada kejadian seperti yang kita lihat sekrang, membobol situs aplikasi perusahaan tiket online Tiket.com secara illegal.
Perusahaan Tiket.com Mengabaikan Peringatan Hikal
Twit Peringatan Haikal Kepada Tiket.com
Dalam jejak postingan akun twitter Haikal tertanggal 09 Oktober 2016, ditemukan postingan peringatan adanya kelemahan dalam aplikasi perusahaan penjual tiket online Tiket.com, tak lupa Haikal menawarkan kerjasama yang bertujuan untuk memperbaiki kesalahan dalam aplikasi tersebut. Namun, dasar memang perusahaannya angkuh dan merasa super hebat, peringatan dan ajakan kerjasama dari seorang anak awam tersebut tidak mendapat respon sama sekali dari pihak manajemen.
"@tiket hi saya telah menemukan "Bug" atau "Celah" di aplikasi Tiket.com, apakah kita bisa bekerjasama?"
Niat awal Haikal yang bisa kita lihat dari postingan tersebut sama sekali hanya iseng dan ingin menguji kemampuannya saja, akhirnya dia menemukan kelemahan dari aplikasi Tiket.com tersebut, sampai akhirnya berhasil diretas. Tentu, bagi seorang remaja, pencapaian seperti ini sangat memuaskan dan yang sudah pasti merasa bangga telah berhasil meretas situs sekelas Tiket.com.
Setelah temannya tau, mereka berusaha menggoda agar Haikal mau memanfaatkan kemampuannya membobol aplikasi Tiket.com tersebut untuk mendapat keuntungan secara illegal. Setelah beberapa lama berselang, akhirnya Haikal pun tergoda dan menuruti kemauan temannya.  Mungkin karena ditambah rasa dongkol akibat ajakan kerjasamanya diabaikan oleh pihak manajemen Tiket.com. Mulailah mereka bereaksi, dapat uang banyak dan kemudian beli motor merek Ducati.
Haikal Akan Dirangkul Pemerintah Melalui Polri.
Haikal memang memiliki kemampuan dan potensi yang luar biasa, tidak semua orang memiliki kemampuan seperti itu, apalagi dimasa mudaya yang masih berumur 19 tahun. Selain itu, dia juga hanya lulusan SMP. Semua dipelajarinya dengan cara otodidak. Luar biasa bukan?
Karena melihat kemampuannya itulah, pemerintah melalui Polri berencana merangkul dan membina Haikal kejalan yang lurus, agar kehaliannya dipergunakan bagi Bangsa dan Negara. Dalam hal ini, menjalin kemitraan dengan Polri dalam urusan siber. Ini tentu hal yang sangat positif dan keren, baru dijaman Pak Joko Widodo ada yang seperti ini. Dulu kalau ada yang seperti ini pasti dibabat, bila perlu dihilangkan dari permukaan bumi Ibu Pertiwi.
Pengalaman jaman dahulu sudah harus dirobah. Saatnya orang-orang pintar dan punya kemampuan luar biasa, unik dan berbeda harus dirangkul oleh pemerintah dalam rangka pembinaan dan dimanfaatkan untuk kemajuan Bangsa dan Negara.
Mereka bukan penjahat, hanya saja pemerintah tidak memberi tempat dan kesempata bagi mereka di republik ini, akibatnya mereka merasa asing dan mencari jalannya sendiri.
Kita tunggu dan lihat saja kebenaran dari rencana ini, setelah semua urusan hukum sang hacker muda dan berbakat ini selesai.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon