Foto : Sultan Haikal |
Siporsuk Na Mamora -
Baru-baru ini kita disungguhi dengan berita yang sangat menghebohkan, sangat
ramai dibicarakan di dunia maya. Kabarnya, seorang hacker yang sangat dicari
akhirnya berhasil ditangkap oleh Direktorat Siber Bareskrim Kepolisian Republik
Indonesia.
Menurut
penuturan Polisi, hacker yang diketahui bernama Sultan Haikal (HS) alias
Haikal, warga kawasan Rempoa, Tangerang ini telah meretas sebanyak 4.600 situs/website,
dari situs perusahaan swasta sampai situs pemerintah.
Yang
paling disoroti dalam kasus Haikal ini adalah pembobolan situs perusahaan
penjualan tiket online Tiket.com. Kabar yang beredar dari keterangan kepolisian
mengatakan, bahwa kerugian yang ditimbulkan dari pembobolan ilegal ini diperkirakan
mencapai Rp 4,12 miliar.
Kejahatan
ini dilakukan Haikal bersama dengan tiga orang temannya, yang dia rekrut
melalui media sosial facebook, kemudian setelah itu, mereka bentuk komunitas
tersendiri bernama Gantenggers Crew.
Keunikan Sang Pelaku
Sesuai
dengan nama komunitasnya, Gantenggers
Crew memang cocok dan sesuai dengan penampilan Haikal yang ganteng, tentu ada
banyak wanita yang rela hatinya dibajak oleh remaja ini. Ditambah lagi, uang
yang banyak dan kepintarannya. Tetapi itu semua illegal, jangan biarkan hatimu
juga dibajak illegal sama dia sekarang, mesti menunggu Polisi Cinta dibentuk dulu. Oke, itu hanya bercanda.
Hal
yang unik serta yang membuat para nitizen semakin penasaran adalah ketika
diketahui bahwa pemuda yang ditangkap tersebut adalah merupakan seorang remaja
berumur 19 tahun, hanya lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Anak
remaja yang identik dengan hobby main game, foyah-foyah dan gaya-gayaan. Pengen
naik motor keren, pengen tampil modis dan pengen bermain game kesukaannya
kapanpun dia mau. Inilah gambaran seorang anak remaja, tak terkecuali Haikal.
Awalnya
Haikal memang orang yang sangat menyukai game online, namun situasinya menjadi
berbeda setelah beberapa lama. Kesukaannya main game tidak hilang, namun rasa
ingin tahunya yang tinggi mungkin memaksanya untuk mencari tahu trik-trik
rahasia dalam dunia internet. Hal ini biasa dilakukan para remaja, seperti main
game pakai chip agar tidak gampang kehabisan darah, serta menambah kekuatan, bisa
mencuri senjata (dalam game) dan lain-lain.
Dalam
hal ini, bisa dibilang Haikal memiliki otak yang cair. Oleh karena itu, dia
mampu belajar otodidak/sendiri dan menguasai rumus-rumus serta trik membobol
keamanan situs online dengan cepat.
Sbenarnya,
dari pengakuannya bisa kita tangkap, bahwa Haikal sebelumnya melakukan ini
bukanlah dalam hal untuk meraup keuntungan, tetapi lebih pada keinginan untuk
menguji kebolehan/kemampuan. Tapi sayangnya, keinginan untuk mengambil untung
juga tidak bisa ditepis seiring semakin berkembangnya pengehuannya. Hal ini
merambah pada kejadian seperti yang kita lihat sekrang, membobol situs aplikasi
perusahaan tiket online Tiket.com secara illegal.
Perusahaan Tiket.com
Mengabaikan Peringatan Hikal
Twit Peringatan Haikal Kepada Tiket.com |
Dalam
jejak postingan akun twitter Haikal tertanggal 09 Oktober 2016, ditemukan
postingan peringatan adanya kelemahan dalam aplikasi perusahaan penjual tiket
online Tiket.com, tak lupa Haikal menawarkan kerjasama yang bertujuan untuk
memperbaiki kesalahan dalam aplikasi tersebut. Namun, dasar memang
perusahaannya angkuh dan merasa super hebat, peringatan dan ajakan kerjasama dari
seorang anak awam tersebut tidak mendapat respon sama sekali dari pihak
manajemen.
"@tiket hi saya telah menemukan "Bug" atau "Celah" di aplikasi Tiket.com, apakah kita bisa bekerjasama?"
Niat
awal Haikal yang bisa kita lihat dari postingan tersebut sama sekali hanya
iseng dan ingin menguji kemampuannya saja, akhirnya dia menemukan kelemahan
dari aplikasi Tiket.com tersebut, sampai akhirnya berhasil diretas. Tentu, bagi
seorang remaja, pencapaian seperti ini sangat memuaskan dan yang sudah pasti
merasa bangga telah berhasil meretas situs sekelas Tiket.com.
Setelah
temannya tau, mereka berusaha menggoda agar Haikal mau memanfaatkan
kemampuannya membobol aplikasi Tiket.com tersebut untuk mendapat keuntungan
secara illegal. Setelah beberapa lama berselang, akhirnya Haikal pun tergoda
dan menuruti kemauan temannya. Mungkin
karena ditambah rasa dongkol akibat ajakan kerjasamanya diabaikan oleh pihak manajemen
Tiket.com. Mulailah mereka bereaksi, dapat uang banyak dan kemudian beli motor
merek Ducati.
Haikal Akan Dirangkul
Pemerintah Melalui Polri.
Haikal
memang memiliki kemampuan dan potensi yang luar biasa, tidak semua orang
memiliki kemampuan seperti itu, apalagi dimasa mudaya yang masih berumur 19
tahun. Selain itu, dia juga hanya lulusan SMP. Semua dipelajarinya dengan cara
otodidak. Luar biasa bukan?
Karena
melihat kemampuannya itulah, pemerintah melalui Polri berencana merangkul dan
membina Haikal kejalan yang lurus, agar kehaliannya dipergunakan bagi Bangsa
dan Negara. Dalam hal ini, menjalin kemitraan dengan Polri dalam urusan siber.
Ini tentu hal yang sangat positif dan keren, baru dijaman Pak Joko Widodo ada
yang seperti ini. Dulu kalau ada yang seperti ini pasti dibabat, bila perlu
dihilangkan dari permukaan bumi Ibu Pertiwi.
Pengalaman
jaman dahulu sudah harus dirobah. Saatnya orang-orang pintar dan punya
kemampuan luar biasa, unik dan berbeda harus dirangkul oleh pemerintah dalam
rangka pembinaan dan dimanfaatkan untuk kemajuan Bangsa dan Negara.
Mereka
bukan penjahat, hanya saja pemerintah tidak memberi tempat dan kesempata bagi
mereka di republik ini, akibatnya mereka merasa asing dan mencari jalannya
sendiri.
Kita tunggu dan lihat saja kebenaran dari rencana ini, setelah semua urusan
hukum sang hacker muda dan berbakat ini selesai.
EmoticonEmoticon