Seorang Pekerja Sedang Merangkai Pesanan Karangan Bunga Ahok |
Siporsuk
Na Mamora - Malam ini,
secara tak sengaja, saya berjalan di Kota Medan dengan menaiki kendaraan yang
siap membawaku kemanapun, mencari warung kopi untuk nongkrong bersama
teman-teman. Serperti biasa, kami sepertinya tidak bisa tidur sebelum minum
kopi dulu.
Isu banyaknya karangan bunga untuk
pak Ahok di Jakarta masih terasa hangat menjadi perbincangan dikalangan
masyarakat Indonesia dan menjadi topik diskusi kami malam-malam sebelumnya. Dan
yang pasti juga malam ini.
Semula, saya tidak berniat untuk
menulis malam ini selain tentang May Day yang akan dirayakan para buruh besok
hari (1/5/2017). Agenda rutin tahunan yang akan dilaksanakan oleh para buruh diseluruh
dunia.
Cerita tentang karangan bunga untuk
Ahok sebenarnya sudah hangat dibicarakan para warga Sumatera Utara. Entah
kenapa, seolah-olah masyarakat Sumatera Utara ikut tersihir atau terpesona
dengan kharisma kepemimpinan Ahok selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Foto-foto karangan bunga untuk Ahok
di Sumatera Utara telah menyebar ramai di media sosial. Tapi yang pasti, saya
belum begitu yakin dengan itu. Saya berfikir, mungkin kenyataannya tidak
seheboh apa yang saya lihat di media sosial.
Hingga sebuah berita saya baca di media
nasional Media
Indonesia, dan saya pun mulai percaya. Mungkin memang benar bahwa warga
Sumatera Utara ramai-ramai ikut memberikan semagat untuk Ahok-Djarot melalui
karanga-karangan bunga yang disertai dengan pesan/kata-kata kreatif. Yang
pasti, bahasanya Medan kali bang!
Saya semakin percaya fenomena ini
benar-benar merembes hingga ke Sumatera Utara setelah menyaksikan langsung
dengan mata kepala sendiri, salah satu bunga untuk Ahok sedang dirangkai di
salah satu toko bunga Icha Florist yang beralamat di Jalan Tempuling, Nomor 79
B Medan.
Untuk memastikan, sayapun singgah
sebentar guna mewawancarai sang pemilik toko bunga tersebut.
Berdasarkan keterangan dari sang
pemilik yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut, pesanan karangan papan
bunga yang ditujukan untuk Ahok-Djarot di toko tersebut sampai hari ini sudah
berjumlah 10 unit ukuran jumbo. Karangan bunga di Medan memang tak seindah dan
semahal di Jakarta, tapi yakinlah bahwa pesan-pesannya tak kalah kreatif dengan
karangan bunga yang ada di Balai Kota DKI Jakata.
Itu masih satu toko bunga loh...
Mungkin jika ditelusuri ke seluruh toko bunga yang ada di Sumatera Utara,
jumlahnya bisa saja sudah mencapai ratusan unit.
Lanjut, sang pemilik toko bunga mengatakan
bahwa, karangan bunga untuk Ahok ini akan di kirim ke Lapangan Merdeka, Medan
keesokan harinya. Sementara, dari pantauan saya, saat ini papan bunga untuk
Ahok juga sudah banyak terpampang di Lapangan Merdeka, Medan.
Karangan bunga ini diketahui akan
dipajang selama 3 hari lamanya.
Berikut informasi lengkap beberapa
karangan bunga untuk Ahok yang menyebar di 5 Kota/Kabupaten yang ada di
Provinsi Sumatera Utara.
1.
Kota Medan
Warga Melintas di Depan Karangan Bunga Ahok di Medan |
Seperti yang saya jelaskan di atas,
dan mengacu pada berita di media nasional Media
Indonesia ini. Karangan bunga untuk Ahok telah memenuhi Lapangan Merdeka,
Medan sejak hari ini (30/04/2017).
Karangan bunga untuk Ahok di Medan
dipajang bertepatan dengan peringatan hari jadi Provinsi Sumatera Utara yang
ke-69 tahun.
Berikut beberapa pesan yang tertera
di karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Kota Medan.
"Please benahi kampung
istrimu, kami butuh pemimpin sepertimu"
"Ahok, kutahu kau tak ke
Medan, tapi kumohon doakanlah Medan. Jadilah gubernur di sini"
"Pak Ahok, cinta terlarang itu
haram. Tapi mencintai Bapak adalah Halal"
Selain pesan-pesan kreatif di atas,
warga Sumatera Utara yang ada di Kota Medan juga tak lupa menyertakan
pesan-pesan kritikan atau sindiran kepada Gubernur Sumatera Utara yang
belakangan ini kerap tersangkut kasus-kasus korupsi.
Masyarakat Medan ingin agar
kepemimpinan pak Ahok ditiru gubernur-gubernur di daerah lain.
"Terima kasih Pak Ahok, semoga
karya dan prestasimu dapat dicontoh gubernur lain"
Bisa jadi pesan ini juga
dimaksudkan untuk Gubernur Sumatera Utara yang saat ini sedang menjabat. Yang
katanya paten, tapi malah terlihat patentengan
(sok-sokan).
2.
Kota Pematangsiantar
Karangan Bunga Untuk Ahok di Pematangsiantar |
Setelah di Kota Medan, karangan
bunga untuk Ahok juga ditemukan di Kota Pematangsiantar. Menurut informasi yang
dihimpun dari situs berita lokal HETANews.com
ini, setidaknya karangan bunga untuk Ahok dapat ditemukan di dua tempat berbeda
di Kota Pematangsiantar.
Pertama bertempat di Taman Bunga
Kota Pematangsiantar, dan Kedua berada di depan Kampus STT HKBP Kota
Pematangsiantar.
"God Bless You pak Ahok dan
Djarot. Hidup dan karyamu menginspirasi" - Pdt DR Victor Tinambunan Mst -
Pesan ini merupakan pesan semangat
untuk Ahok-Djarot dari seorang Pendeta. Sungguh menyejukkan bukan?
3.
Kota Balige, Kabupaten Toba Samosir
Karangan Bunga Untuk Ahok di Balige |
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot
selanjutnya terdapat di Kota Balige, pusat pemerintahan Kabupaten Toba Samosir.
Bulan agustus tahun lalu (2016), Presiden Joko Widodo pernah berkunjung ke Kota
kecil ini dalam rangka mengikuti pawai budaya dalam rangkaian perayaan HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Informasi lengkapnya boleh dibaca
di media lokal BATAKGAUL.com
ini.
Karangan Bunga Untuk Ahok di Laguboti |
Diketauhi, di Kabupaten ini
sendiri, karangan bunga untuk Ahok-Djarot bisa ditemukan di dua tempat, yakni
di Kota Balige dan di Kecamatan Laguboti. Kedua tempat ini berjarak sekitar 5-10
kilometer.
Pesan yang disampaikan di karangan
bunga tersebut juga tak kalah menarik dan tak kalah kreatif. Gaya anak muda
gaul bangat. Baca aja dibawah ini.
“Terima Kasih Pak Ahok & Pak
Djarot. Anda bersih tidak mencuri uang rakyat, hanya mencuri hati rakyat”
4.
Kota Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara
Karangan Bunga Untuk Ahok di Tarutung |
Kota Tarutung, dikenal sebagai Kota
Wisata Rohani, juga tak mau ketinggalan untuk memberi pesan semangat untuk pak
Ahok-Djarot.
Setidaknya, dari informasi yang
saya himbun dari media sosial yang telah terkonfirmasi kebenarannya dan
bersumber dari media lokal UTAMANews.com
ini, diketahui ada satu karangan bunga terpampang disana, yang dibuatkan khusus
untuk Ahok-Djarot, tepat di simpang empat pusat Kota Tarutung.
Pesan dikarangan bunga terbut berupa
pesan semangat untuk Ahok-Djarot.
"Jangan Menyerah Tulang"
Tulang, adalah panggilan orang Batak
untuk seorang paman. Terlihat akrab sekali bukan? Memang tak bisa dipungkiri
bahwa orang Batak sangat akrab dengan pak Ahok. Hal ini terlihat dari banyaknya
orang Batak perantau di Jakarta yang ramai-ramai mendukung pak Ahok jadi
Gubernur DKI Jakarta.
5.
Kota Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan
Karangan Bunga Untuk Ahok di Doloksanggul |
Kota Doloksanggul, Kabupaten
Humbanghasundutan, tak lain adalah tempat kelahiran Pahlawan Nasional Raja
Sisingamangaraja XII. Dulu, daerah ini adalah pusat kerajaan Batak yang
dipinpin seorang Raja bergelar Sisingamangaraja.
Kota ini ternyata juga tak kalah
dalam memberikan pesan-pesan semangat untuk pak Ahok-Djarot, tentunya dengan
cara yang sama, yaitu melalui karangan bunga. Silahkan baca informasi
lengkapnya di media lokal HETANews.com
ini.
Pesan yang disampaikan masih
berkaitan dengan hati. Bacalah salah satu pesan berikut ini.
"Walaupun kamu kalah, kamu
selalu dihatiku"
Sosweet bangat bukan?
Ahok-Djarot benar-benar berhasil
memikat jutaan hati rakyat Indonesia, mulai dari kota hingga ke pelosok negeri.
Sumatera
Utara Memanggil Ahok Menjadi Gubernur Di Sumatera Utara
Bedasarkan banyaknya masyarakat
Sumatera Utara yang antusias memberi semangat untuk pak Ahok melalui
karangan-karangan bunga, hal itu sekaligus menandai beberapa hal berikut.
Pertama, kepemimpinan Ahok menginspirasi
banyak masyarakat Sumatera utara. Hingga tak banyak pesan-pesan mengajak Ahok
untuk mencalonkan di Provinsi Sumatera Utara.
Sekedar mengigat kembali, bahwa
Ahok di tahun 2013 pernah digadang-gadang sebagai calon Gubernur Sumatera
Utara, namun kandas karena minimnya pengenalan masyarakat akan sosok Ahok.
Selain itu, istri pak Ahok, ibu
Veronika Tan merupakan warga Kota Medan. Sehingga permintaan agar Ahok
membenahi kampung istrinya inipun terlihat dalam foto karangan bunga yang sedang
dirangkai di atas.
Kedua, Ahok adalah sosok pemimpin ideal
yang di idam-idamkan masyarakat Sumatera Utara. Bukan hanya karena sudah banyak
jauh memiliki pengalaman serta dikenal masyarakat luas. Akan tetapi terlebih
karena rasa muak masyarakat Sumatera Utara atas kenyataan dalam dua periode gubernurnya
di ciduk KPK karena kasus korupsi APBD besar-besaran.
Ketiga, karena ketegasan dan komitmen
Ahok menjaga APBD DKI Jakarta, maka beliau dianggap sebagai orang paling tepat menjaga
uang rakyat Sumatera Utara serta mampu membawa Provinsi Sumatera Utara menuju
kejayaannya.
Terlepas dari poin-poin di atas,
pertanyaan yang muncul kembali adalah : Apakah
Ahok bersedia menjadi Gubernur di Sumatera Utara? Selanjutnya, Partai mana yang akan mendukungnya?
Pertanyaan diatas hanya bisa
dijawab oleh pak Ahok sendiri dan para ketua-ketua partai di republik ini.
Pesan kami, dari warga Sumatera
Utara hanya satu, yaitu agar pak Ahok
jangan menyerah berbakti untuk nusa dan bangsa, sekalipun banyak kelompok yang
menjolimi mu.
Melihat realitas diatas, Provinsi
Sumatera Utara merupakan Provinsi ke-2 terbanyak yang mengirimkan karangan
bunga untuk pak Ahok-Djarot setelah Provinsi DKI Jakarta.
Horas...!
EmoticonEmoticon