Thursday, September 14, 2017

Bupati 1 Kilo Jagal Babi

Babi ber-Mahkota
Siporsuk Na Mamora - Nangpe songon na ngeri-ngeri sedap perasaan alani adong Bupati na baper dibaen kalimat tulisan hu di salah satu group fb, jala mencak-mencak mengambil tindakan mutasi PNS sian ujung barat tu ujung timur. Alai boha ma bahenon, alasanna do sude i. Inna rohana, boha ma asa hatop mulak modal kampanye on.

Uang hasil pinjamannya yang dulu digunakan membeli #1KiloJagalBabi untuk menyogok/memperdaya rakyat -pemakan daging Babi- agar memilihnya sudah harus secepatnya dikembalikan kepada pemodalnya.

Lalu dia menakut-nakuti semua aparatur di daerahnya dengan cara mutasi tanpa rasa manusiawi setiap kali ada dari mereka yang duduganya tidak menguntungkan bagi pribadinya sendiri, baik secara politik dan secara finansial. Gunanya apa? Agar muncul pandangan "akselerasi" atau yang paling ekstrim image "menakutkan" bagi mereka yang ingin memberi kritik.

Namun jelas! Alasan itu semua hanya bagian dari "modus" kesewenang-wenangannya saja agar mutasi terlihat lebih rasional di mata masyarakat. Dan dibalik itu semua, yang ada sebenarnya terjadi adalah agar transaksi "jual beli jabatan" tidak terlalu kelihatan, dan tujuannya adalah tidak lain dan tidak bukan untuk mendapatkan keuntungan pundi-pundi pribadi.

Dia mulai bingung mencari orang yang mampu memberinya harga lebih mahal untuk posisi jabatan tertentu. Makanya banyak yang kosong, secera otomatis jalannya pemerintahan agak terganggu.

Lagi pula, beliau belum lewat masa jabatan 6 bulan, itu artinya belum bisa melakukan rotasi dan juga belum ada wewenang melantik kadis-kadis. Namun semua telah di Plt.-kan. Lalu, Plt seharusnya belum bisa mengeluarkan SK, tapi kenapa terlalu bernafsu untu rotasi pak? Kurang cepat balik modal? Hingga tak sabaran menunggu sampai 6 bulan menjabat dulu?

Apa si kawan ini tidak berfikir? Bahwa jasa para PNS yang dikorbankannya hanya karena dendam politik sudah lebih lama berjasa, dan lebih banyak mengabdi untuk daerah dibandingkan dirinya. Sadarilah, bahwa mereka -PNS- telah mengabdikan dirinya kepada bangsa ini bahkan sejak sebelum Anda terlahir ke bumi pertiwi ini.

Tindakan yang sangat arogan dan terkesan tidak tau aturan main.

Oke, kaki tangan mulai berjalan jual sana dan jual sini. Tidak ada bedanya antara jabatan dan paket proyek.

Temanku berbisik, "ninna imana, harga diritta ninna 1 kilo jagal babi do, benna gabe tarpillit ibana gabe Bupati - katanya, harga diri kita hanya 1 kilo daging babinya, makanya dia bisa terpilih jadi Bupati".

Lalu jawabku dengan sedikit bercanda, "ternyata, daging haram itu juga yang mengantarkan dia ke kursi Bupati itu ya..." Kamipun lalu tertawa bersama-sama. Dalam tawa, kamipun sadar, bahwa proses demokrasi demikian masih kental terasa di lingkungan kami, kenapa? Karena kami masih berada di provinsi yang namanya Sumatera Utara.

Kita lihat-lihat saja dan kita tunggu kapan waktunya beliau tercyduk KPK. Karena kabarnya, proses pengembangan rentetan kasus Akil Mochtar masih berjalan hingga hari ini.

#kurirSuapAkilMochtar #kepalaArga1KiloJagalBabi

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon