Monday, September 11, 2017

Penghina Ibu Iriana Diciduk Tim Polres Bandung di Palembang

Tags

Penghina Ibu Iriana Ditangkap Polisi
Siporsuk Na Mamora – Gays... Masih ingat foto viral beberapa hari lalu tentang foto di akun instagram milik @warga_biasa? Kemarin pemiliknya di ciduk di Kecamatan Alang-alang Lebar, Kota Palembang. Tepatnya dirumah orang tuanya oleh tim dari polrestabes Bandung yang langsung berangkat ke Kota Palembang.
Pemilik akun instagram @warga_biasa ini diketahui berinisal DI alias Dodik. Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi yang berada di Bandung.
Sebelumnya, foto hinaan Ibu Negara Iriana Joko Widodo diposting di intagram @warga_biasa pada tanggal 7 September 2017 dan langsung viral dan mendapat berbagai macam tanggapan dari para nitizen, termasuk salah satunya adalah putra sulung Joko Widodo. Gibran melalui akun twiternya @chilli_pari sempat menanggapi foto tersebut dengan komentar singkat, “biarin, dimaafkan aja”.
Banyak warganet yang geram dan marah dengan postingan foto tersebut, karena dianggap sangat kasar, tidak pantas dan menghina Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Mereka mengecam dan menyarankan agar pelakunya segera ditindak kepolisian.
Masyarakat banyak mengenal Ibu Iriana sebagai sosok yang sangat kalam, ke-Ibu-an dan tidak terlalu menonjol, juga tidak pernah ikut-ikutan urusan politik apalagi aktif di sosial media.  Sangat berbeda dengan Ibu Negara kita sebaglumnya yang ikut-ikutan berpolitik, berdebat di sosial media dengan kata-kata yang tidak pantas menurut warganet.
Pesona Ibu Iriana justru terpancar dari penampilan sederhana dan sikapnya yang kalem, santun dan irit bicara mencampuri pemerintahan. Namun ternyata itu tidak cukup membuat Ibu Iriana terhindar dari fitnah dan caci maki.
Lantas kenapa ada orang yang menghina Ibu Iriana dengan kata-kata yang sangat keji seperti dalam akun @warga_biasa milik DI ini? Seolah-olah dia tidak memiliki ibu saja...
Hari-hari kita dipenuhi dengan caci-maki, fitnah dan ujaran kebencian yang berbau sara di internet. Terlebih lagi hinaan, fitnah dan caci maki itu selalu diarahkan kepada Joko Widodo dan keluarganya. Banyak yang tidak sadar, bahwa Presiden dan Ibu Negara adalah simbol Negara yang harus dilindungi kehormatannya. Menghina Presiden dan Ibu Negara sama artinya mencoreng wajah bangsa kita di mata dunia.
Artinya, bisa saja Ibu Iriana dan keluarga memaafkan perbuatan sang pelaku penghinaan, tapi jangan salah kalau tim dari pengamanan Presiden melaksanakan SOP yang bertujuan untuk melindungi sang Presiden dan keluarga, baik dari serangan fisik maupun non-fisik.
Ayok pak Polisi, gebuk para penebar kebencian berbau sara, fitnah dan hoax!
Salam sada roha dari Anak Medan. HORAS!

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon