Sunday, February 12, 2017

Pejabat Lupa Aturan

Status Facebook Istri Gubernur Sumut
Siporsuk Na Mamora - Apalah mau kita bilang melihat kelakuan pejabat yang satu ini ya? Mungkin sudah capek melihatnya berkali-kali melakukan hal-hal yang nyentrik dan mengundang keributan publik di jagat Sumatera Utara yang "katanya" paten ini.

Gimana gak cepek coba, kemarin di aksi 212 di Medan teriak "Tangkap Ahok", kemudian buat rencana program "ZONA HALAL" di Danau Toba melalui salah satu SKPD nya, nah sekarang naik "Heli Basarnas" ke pernikahan anak Bupati. Bahasa medannya "kurang asam!" itu, dipikirnya lagi mau evakuasi korban bencana apa? Ancur kali aku bah...

Kelihatannya teladan yang diberikan pak Presiden Jokowi selama ini belum sampai ke telinganya, apalagi menjadikannya contoh, sampai-sampai fasilitas bencana pun dipakai untuk kepentingan pribadi.

Jangan-jangan ini bisa jadi pertanda mau kena bencana ya pak... Bencana kalau bapak akan kena kasus dugaan korupsi Bansos juga? Atau tidak akan lagi dikasih kesempatan sama rakyat menjadi Gubernur Sumatera Utara periode selanjutnya.

Jadi intinya mau coba dulu salah satu fasilitas bencana, sebelum terkena bencana masuk ke sel atau masuk ke rumah sakit jiwa habis kalah nanti.

Harusnya dia bisa netaral saja, jangan rasis, ini soal teriakan "Tangkap Ahok" di Medan, selanjutnya bisa bekerja untuk membenahi Sumatera Utara menghabiskan masa baktinya dengan baik, perlakuan merata dan tidak mengundang kegaduhan, seolah-olah dia memposisikan bahwa “Ahok” tidak punya hak untuk jadi Gubernur karena beriman berbeda darinya. Itu provokasi untuk mengobrak-abrik keharmonisan yang terbina selama ini.

Paling parah lagi, ditambah dengan rencana programm “Zona Halal” di Danau toba, salah konsultan bapak ini bah, masa Danau Toba kotak-kotakkan lagi dengan memberi lebel-lebel "Zona Halal"? Sementara para penduduknya sudah akrab dan harmonis berdampingan sejak lama, apa "Zona Halal" juga bagian dari "ilusi" pen-suci-an Danau Toba supaya jangan kotor dan tercemar, bisakah? Atau merasa agar pengunjung nanti tidak berdosa saat makan makanan jualan rakyat sekitar saat berkunjung kesana? Parah oi... Gimana lagi pandangannya terhadap masyarakat yang sudah tinggal lama di Kawasan Danau Toba ya? Mungkin difikirnya kita lagi sesat alias kafir.

Memang paten kali pak pejabat ini naik Heli Basarnas ke pesta pernikahan itu bah!

Akan ada gunanya juga sih... Mudah-mudahan beliau ini dapat inspirasi saat berada di atas Heli Basarnas ketika melintas di atas Danau Toba, dengan begitu dia bisa melihat kegundulan-kegundulan hutan akibat penebangan kayu oleh TPL, itu harapannya.

Lantas bagaimana kalau tidak ada sikap yang tegas dari sang pejabat ini? Saranku kita ramekan aja di 2018, rame-rame menolak pencalonannya dan untuk partai agar tidak lagi memberi kesempatan!

Ini Sumatera Utara, etalasi kerukunan Indonesia, teriakan dan program "Rasis" nya telah mengundang kegelisahan dikalangan masyarakat awam yang tak paham politik, dan tidak paham surga-surgaan karena masih sibuk mengurusi perut yang belum bisa terisi dengan baik.

Bisa gak ya, biar lebih paten, minum kopi di atas Danau Toba saat capung besi itu membawa calon korban bencana ini menuju tempatnya berkondangan, sepertinya akan semakin paten rasa kopi itu.

Karena naik Heli Basarnas, wajah bapakpun jadi semakin paten kelihatannya di foto ini.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon