Pesan Penting Dibalik Hadiah Khas "Sepeda" Jokowi

Pak Jokowi Memberi Hadiah Sepeda Kepada Raisa

Siporsuk Na Mamora - Teman-teman pasti kalau ingat kuis Pak Jokowi pasti ingat jenis-jenis ikan, atau baru-baru ini ingat senyum neng Raisa saat berhadapan dengan Pak Jokowi, penyanyi muda, berbakat dan cantik manis yang mampu membuat Pak Jokowi tersipu-sipu bagaikan seorang anak muda yang senangnya tidak ketulungan saat berjumpa dengan wanita pujaan hatinya.

Saya akhir-akhir ini melihat kebiasaan Pak Jokowi yang setiap ada pertemuan bersama warga pasti membagikan hadiah sepeda, alih-alih tak mau memberikan secara cuma-cuma, beliaupun memberi kesempatan kepada warga unguk menjawab pertanyaan terlebih dahulu.

Sepeda yang diberikan menjadi hadiah bagi wargapun bermacam-macam jenis mereknya dan beragam pula jumlahnya setiap kali ada pertemuan bersama warga, tergantung sama jumlah kapasitas masyarakat yang hadir. Kadang jumlahnya 5, kadang 10 dan kadang sampai 12 unit.

Jadi apa arti dari hadiah khas "sepeda" Pak Jokowi?

Menurut saya, ada beberapa pesan penting yang ingin disampaikan Bapak Jokowi kepada masyarakat, walaupun tidak disampaikan secara langsung, tapi berikut saya akan menjabarkan makna apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan Pak Jokowi lewat pemberian sepeda tersebut, tentu ini hanyalah berdasarkan analisi dan pengamatan saya pribadi.

1. Apresiasi untuk setiap usaha warga : Mengapresiasi warga sangat penting, guna untuk memberi semangat untuk kerja, kerja dan kerja. Melalui hadiah ini, residen ingin mengapresiasi setiap warga yang mau berusaha. Dalam praktek sederhana bagi warga ingin memperoleh reword harus bekerja keras terlebih dahulu lewat kuis yang diberikan Pak Jokowi, tidak semata diberi begitu saja tanpa didahului dengan usaha, itu namanya bisa jadi pembodohan. Artinya juga bahwa setiap warga yang berusaha dan bekerja pasti mendapat penghargaan dari pemerintah. Jadi, semangatlah berkerja dan berkarya untuk negeri.

2. Mengajak warga untuk gemar hidup sehat lewat olah raga naik sepeda : Jaman memang semakin modern, semua serba mesin dan tidak heran ketika masyarakat saat ini kebayakan mengandalkan kendaraan bermesin, secara otomatis akan membuat warga jarang bergerak dan berkeringat, hal ini bisa menjadi penyebab hidup kurang sehat dan berakibat pada munculnya bermacam penyakit. Nah... Untuk itulah Presiden Jokowi ingin warga kembali gemar berolahraga dan hidup sehat lewat bersepeda!

3. Untuk mengurangi polusi dan kemacetan : Mungkin kemacetan dan pencemaran udara adalah salah satu persoalan yang masuk dalam perhatian pemerintah pusat, apalagi sebelumnya Pak Jokowi adalah Gubernur DKI Jakarta yang memiliki persoalan kemacetan dan pencemaran udara yang sangat kompleks. Selain itu, kegemaran masyarakat untuk berkendaraan bermesin juga menjadi penyebabnya, sehingga hal inilah yang membuat Pak Jokowi ingin mengajak masyarakat agar mengurangi belanja kendaraan bermotor/bermesin untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara.

4. Sepeda juga adalah gaya hidup modern : Ya... mamang, sering sekali kita masyarakat Indonesi beranggapan bahwa modern itu identik dengan kendaraan mewah, tetapi lain hal di negara lain, ternyata bersepeda merupakan gaya hidup modern yang berkembang saat ini, selain praktis, ekonomis juga sehat. Jadi, persepsi kita soal bersepada adalah miskin atau ketinggalan jaman terbantahkan lewat hadiah sepeda Pak Jokowi.

5. Pelestarian lingkungan : Sebenarnya ini sangat dominan menurut saya, bagaimana kita harus membudayakan hidup dengan berkendara kendaraan ramah lingkungan. Hal ini menjadi sangat penting ketika kita hidup di lingkungan perkotaan.

6. Hidup Sederhana : Sesederhana Pak Jokowi, begitulah cara Bapak Jokowi mengajak kita untuk hidup sederhana, mungkin juga harus menabung. Maksudnya, masyarakat hari ini sudah digandrungi dengan pola gaya hidup yang tidak tidak sewajarnya dibanding dengan kenyataan masih hidup berkecukupan alias pas-pasan, tapi ingin kelihatan mewah hanya untuk mengimbangi jaman. Katakanlah keinginan memiliki mobil agar kelihatan kaya, hanya untuk gaya hidup, bukan karena kemampuan atau memang sudah menjadi kebutuhan. So... Mari hidup sederhana!

Baiklah, semoga pesan ini bisa kita tangkap baik-baik, terkadang melihat orang yang hanya mengingat "Ikan Tongkol" dari kuis Pak Jokowi sebelum memberi hadiah sepeda kepada masyarakat sangat tidak sabar ingin menyampaikan pesan/makna sebenarnya yang ingin disampaikan Pak Jokowi. Walaupun sebenarnya ini hanya analisis dan pengamatan pribadi.

Mari kita melihat hal yang lebih penting dari kebiasaan Pak Jokowi ini. Sebenarnya jika kita lihat secara gamblang, apalah sulitnya pertanyaan-pertanyaan Pak Jokowi itu? dan apalah harga sebuah sepeda? Tetapi saya ingin mengajak kita semua untuk melihat hal penting dari kebiasaan Pak Jokowi seperti yang sudah saya jabarkan diatas.

Semoga artikel ini bisa membuka mata kita semua untuk memaknai kebiasaan Pak Jokowi ini lebih dalam, agar kita tidak hanya sekedar mengingat guyonannya dan bukan juga hanya mengingat kelucuan yang terjadi saat seorang anak mengatakan “ikan tongkol” atau bahkan tidak hanya sekedar mengingat wajah cantik dan sumbringahnya neng Raisa saat diberi hadiah sepeda oleh Pak Jokowi.